Mengenal Sukulen dan Kaktus
Tumbuhan sukulen, juga dikenal sebagai sukulen adalah tumbuhan dengan organ yang menebal, berdaging, biasanya untuk menyimpan air di iklim atau kondisi tanah kering. Sukulen menyimpan air dalam berbagai struktur organ, seperti daun dan batang. Ada banyak famili tumbuhan yang memiliki banyak spesies sukulen (lebih dari 25 famili). Misalnya famili seperti Aizoaceae, Cactaceae, dan Crassulaceae, sebagian besar spesiesnya adalah sukulen (sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sukulen, diakses 13/09/2023 jam 07.30 wib).
Kaktus termasuk dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di batangnya. Batang tanaman ini memiliki bentuk yang bervariasi. Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun (sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kaktus, diakses 13/09/2023 jam 11.15 wib).
Dengan tampilan dan warnanya yang menarik, beberapa tanaman sukulen dan kaktus seringkali dijadikan sebagai tanaman hias di pot.
Sebagai tanaman hias, perawatan sukulen dan kaktus tidaklah jauh berbeda, tentu perlu disesuaikan karakter tanamannya itu sendiri yang dapat menyimpan air pada bagian tubuhnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan tanaman hias ini antara lain:
1. Media tanam
Bahan campuran yang digunakan perlu memiliki drainase yang baik sehingga air tidak tertahan dan menggenangi media tanam saat dilakukan penyiraman, tetapi kebutuhan akar akan air tetap dapat terpenuhi. Bahan yang sering digunakan sebagai campuran media tanam sukulen dan kaktus antara lain: sekam, pasir, kompos, pupuk organik.
2. Pot
Pemakaian pot yang berlubang di bagian bawahnya akan lebih cocok untuk sukulen dan kaktus, air bisa mengalir keluar saat tanaman disiram.
3. Penyiraman
Terlalu sering disiram biasanya menjadi masalah bagi sukulen dan kaktus, terjadinya busuk akar sangat mungkin terjadi. Penyiraman sebaiknya saat media tanam dalam keadaan benar-benar kering.
4. Penyimpanan
Menyimpan sukulen dan kaktus di tempat terang dengan cahaya sinar matahari langsung atau tidak langsung merupakan pilihan yang lebih baik dibanding menyimpannya terus menerus di tempat teduh cenderung ke gelap yang umumnya seringkali menyebabkan tanaman tumbuh meninggi/memanjang.
Bahkan beberapa sukulen dan kaktus justru berwarna kemerahan saat mendapatkan cukup cahaya sinar matahari.
5. Pemupukan
Sama seperti tanaman hias lainnya, pemupukan pada sukulen dan kaktus perlu diberikan secara berkala untuk menjaga kebutuhan nutrisinya.
6. Perbanyakan
Paling mudah dan cepat dilakukan secara vegetatif melalui stek batang, tunas (anakan), dan daun.
Saat melakukan perbanyakan, baik potongan batang atau anakan yang dipisahkan dari induknya, atau potongan daun harus dibiarkan beberapa hari sampai luka bekas potongan tertutup atau mengering, baru ditanam.
Bagaimana, tertarik untuk mengoleksi sukulen dan kaktus.
Komentar
Posting Komentar