Pemangkasan Batang Sukulen
Tujuan pemangkasan batang sukulen yang sehat salah satunya untuk menumbuhkan cabang-cabang baru sehingga tanaman bisa terlihat lebih padat. Tentu ada bonusnya, potongan batang dan potesan daunnya bisa ditanam kembali untuk perbanyakan.
Berikut ini catatan 4 sukulen yang kami pangkas Selasa lalu (14/11), kenapa dipangkas! Alasannya mungkin berbeda tapi maksudnya sama, agar bisa tumbuh cabang-cabang baru.
Meski media tanam dalam keadaan lembab (sehari sebelumnya disiram), pemangkasan batang tetap bisa dilakukan.
Contoh_1
Sebetulnya tidak ada masalah dengan kalanchoe ini, hanya saja ada 2 batang yang tumbuhnya semakin tinggi, sepertinya tanaman jadi terlihat kurus, sementara kami senangnya tampilan yang pendek dan rimbun. Karena inginnya seperti itu, kedua batang tersebut perlu dipangkas.
Daun yang ada di bagian bawah potongan batang tidak dipotes karena tinggi batang cukup untuk ditanam nantinya.
24/11 atau 10 hari setelah dipangkas sudah tumbuh bakal cabang baru.
Contoh_2
Lain halnya dengan kalanchoe humilis berikut ini, tumbuhnya meninggi dan corak berwarna pada daunnya terutama daun muda terlihat kurang jelas. Mengapa bisa demikian!
Sebetulnya karena kesalahan sendiri, tanaman pernah dibiarkan dalam waktu yang cukup lama disimpan ditempat yang kurang memperoleh cahaya sinar matahari. Solusinya, tentu pot harus dipindah ke tempat yang sesuai kebutuhan kalanchoe humilis.
Meski demikian, batang tetap akan dipangkas, ya itu tadi, lebih senang dengan tampilan yang pendek.
Beberapa daun di bagian bawah potongan batang dipotes lalu dibuang karena ada kutu putih yang menempel di daun, walaupun sebetulnya bisa saja dibersihkan/diangkat, hanya saja permukaan daun jadi terkelupas.
24/11 atau 10 hari setelah dipangkas, cabang baru mulai muncul. Corak warna daun sudah terlihat jelas sejak pot dipindah ke tempat terang dengan sinar matahari tidak langsung.
Contoh_3
Begitu juga dengan pachypitum dibawah ini, khususnya yang di pot hitam, pernah kelamaan disimpan di tempat teduh kurang dapat cahaya sinar matahari, tanaman pun tumbuh meninggi, jarak antar daun jarang, semburat merah muda pada daun pun kurang terlihat.
Saat ini pot sudah dipindahkan ke tempat teduh mendapatkan cahaya sinar matahari tidak langsung, hanya saja tetap akan dipangkas.
Daun pada batang yang dipotong ada yang terlepas, tapi tidak ada rencana perbanyakan dari daun.
11/01/2024
Sudah tumbuh cabang baru.
Contoh_4
Graptopetalum superbum ini sehat, daunnya bersih dan warnanya pun mengkilap. Hanya saja pola tumbuhnya cenderung semakin miring ke satu arah sementara beban tanaman makin berat.
Dari pengalaman beberapa sukulen lain yang juga tumbuh miring, seringkali pot jatuh terguling, bukan hanya itu saja, ada beberapa yang batang bagian bawahnya jadi mengecil bahkan sampai patah dan terputus dari akar.
Jadi, meski tampilannya cantik, tapi untuk menyelamatkannya, batang tetap akan dipangkas.
Bagian pertama yang dipotong adalah cabang batangnya:
Dilanjutkan memotong batang utama yang paling atas:
Terakhir, batang paling bawah. Ini membuat ragu, apa perlu dipotong atau tidak. Tapi karena sudah miring, andai tumbuh cabang baru pun mungkin akan miring juga, jadi batang utama yang paling bawah ini juga dipotong:
Hingga yang tersisa:
Daun-daun yang ada di potongan batang banyak yang dipotes, akan digunakan untuk perbanyakan.
Semua potongan batang dan daun disimpan dalam wadah, dibiarkan kering angin selama 48 jam sampai luka bekas potongan tertutup dan kering.
16/11, penanaman
Dilakukan setelah luka pada potongan batang dan daun kering.
Selesai, tinggal menunggu perkembangan berikutnya.
Komentar
Posting Komentar