Perbanyakan Sukulen dari Daun dan Batang

Selain dari biji dan tunas (anakan) yang muncul dari bawah, perbanyakan sukulen dapat juga dilakukan dari daun dan batang.

Perbanyakan dari daun
Cara ini mudah dilakukan, hanya saja perlu bersabar karena waktu yang diperlukan sampai tumbuh tunas jauh lebih lama dibanding perbanyakan dari batang ataupun dari tunas (anakan).

Memilih daun
Daun yang dipakai sebaiknya dalam keadaan utuh dan sehat. Bentuknya bagus, tidak robek, tidak ada bercak, dan tidak ada hama menempel. Warna daun tegas, tidak kusam dan tidak kekuningan. Teksturnya segar, tidak layu apalagi busuk.


Cara memotes daun
Bisa memakai alat potong atau cukup hanya menggunakan jari tangan saja. Pegang bagian pangkal daun yang menempel/ tersambung ke batang dengan ibu jari dan telunjuk, lalu putar searah jarum jam, goyangkan daun perlahan hingga lepas.

Perbanyakan dari stek batang
Inilah cara yang paling mudah dan cepat untuk perbanyakan, karena bagian batang yang dipotong adalah batang yang sudah ada daun, selanjutnya hanya menunggu akarnya tumbuh. 


Memilih batang
Tentunya batang yang sehat dan segar. Batang maupun daunnya bersih, tidak ada hama yang menempel. Daunnya tidak ada yang kekuningan, layu, atau busuk.

Cara potong batang
Gunakan gunting atau pisau yang bersih. Tentukan letak batang yang akan dipotong lalu potong tepat diatas daun. Upayakan sekali potong (tidak berulang).

Setelah dipotong:

Daun paling bawah dibuang sehingga bagian batang tanpa daun (yang nantinya akan ditanam) jadi lebih panjang. Selanjutnya potesan daun bisa dipakai untuk perbanyakan.

Mengeringkan luka bekas potongan
Daun maupun batang yang dipotong jangan langsung ditanam, berikan tenggang waktu beberapa hari dari saat potong hingga siap tanam, tunggu sampai luka bekas potongan tertutup dan kering.

Cara mengeringkan
Letakkan dalam wadah yang kering. Simpan di tempat teduh, biarkan kering angin, tidak terkena air atau kehujanan, dan tidak terpapar sinar matahari langsung.

Lama pengeringan
Waktu menunggu luka bekas potongan mengering untuk setiap jenis sukulen berbeda-beda, hanya saja secara umum di kisaran 2-4 hari. Makin besar diameter luka bekas potesan, waktu pengeringan pun akan lebih lama.

Kapan daun dan batang bisa ditanam
Baru siap ditanam apabila luka bekas potongan telah kering, tertutup oleh lapisan berwarna putih kecoklatan dan tekstur daun atau batang menjadi sedikit layu (tapi tidak sampai layu sekali).

Tempat tanam
Daun maupun batang bisa ditanam berkelompok dalam satu pot atau satu persatu.

Pot
Memakai pot yang bagian bawahnya berlubang akan lebih baik, air bisa mengalir keluar saat disiram. Sebagai alas, letakkan potongan bata merah atau kerikil agar media tanam tidak ikut keluar saat penyiraman.

Media tanam
Bisa memakai media tanam khusus sukulen dan kaktus yang tersedia di toko pertanian atau supermarket. Kebetulan kalau kami memakai media tanam yang dibuat sendiri, yakni dari kompos siap pakai.

Penanaman daun
Masukan media tanam di pot. Letakkan potesan daun di permukaan atas media tanam.

Penanaman batang
Masukan media tanam di pot.
Buat lubang di media tanam, lalu letakkan batang di lubang, dan tutup kembali dengan media tanam.

Penyiraman
Setelah tanam, biarkan tanaman tidak disiram, baru dilakukan setelah 24 jam. Interval penyiraman tergantung kondisi media tanam, lakukan penyiraman saat media tanam benar-benar kering.

Penempatan
Letakkan pot di tempat sejuk, teduh tidak kena sinar matahari langsung dan tidak kehujanan. Pertahankan keadaan ini sampai tanaman tumbuh akar dan tunas baru. Biasanya akar akan keluar dalam 2-4 minggu.

Komentar