Batang Mengering dan Putus dari Akar

25/09. Sukulen sedeveria harry butterfied yang ditanam di pot 10 cm ini daun-daunnya yang ada di bagian bawah terlihat mengerut. Dikira hanya daun tua, lalu dicabut.

26/09. Daun terlihat segar, tetapi tanaman seperti yang terkulai. Akhirnya permukaan atas media tanam dikorek sedikit, rupanya batang yang dekat media tanam mengecil. Keadaan media tanamnya saat itu lembab (tapi tidak basah), terakhir disiram 23/09 (3 hari sebelumnya).

Saat tanaman akan diangkat, ternyata batang putus dari akar. Pangkal batang yang terputus tidak busuk, hanya sedikit kering.

Diperiksa lebih jauh apakah ada hama kutu putih di batang maupun daun, ternyata tidak ada.

Kemudian tanaman dikeluarkan dari pot, akar dan media tanam juga bersih, tidak ditemukan jamur dan hama kutu putih.

Sampai pemeriksaan tersebut, disimpulkan bahwa kami tidak tahu kira-kira apa penyebab batang terputus dari akar.

Meskipun demikian tanaman tetap perlu ditangani karena bagian atas kondisinya masih bagus dan segar, daun tidak mengerut. Tanaman bisa ditanam lagi.

Untuk itu, beberapa daun di bagian bawah dipotes sampai batang cukup panjang untuk bisa ditanam. Setelahnya tanaman dibiarkan kering angin selama 48 jam.

Sebetulnya potesan-potesan daun ini bisa dipakai untuk perbanyakan, tapi kami tidak lakukan karena biasanya perbanyakan sukulen sedeveria harry butterfied ini kami lakukan dari stek batang atau dari tunas (anakan).

28/09, setelah 48 jam nampak luka bekas potesan daun dan pangkal batang sudah tertutup dan mengering, siap untuk ditanam.

Sukulen tanpa akar ditanam di pot yang sama dengan media tanam semula.

Simpan tanaman di tempat teduh, biarkan tidak disiram, baru disiram 24 jam kemudian. Penyiraman selanjunya dilakukan saat media tanam benar-benar kering.

21/10 atau 23 hari setelah tanam, sukulen terlihat sehat, segar dan sudah tumbuh akar.